Abstract
Artikel ini memperlihatkan bahwa Islam Hadhari berfungsi tidak hanya sebagai respons religio-politik terhadap krisis internal yang dirasakan masyarakat Melayu, polarisasi budaya, dan politik global yang tidak seimbang, tetapi juga menunjukkan multi-interpretasi dari teks-teks Islam, sejarah, budaya dan konteks multikultural. Kasus Islam Hadhari menjadi contoh dari "tradisionalisme" dan "modernisme" Islam yang bukan dalam bentuk ideal, tetapi dalam ekspresi diskursif campuran. Islam Hadhari harus dipahami dalam kerangka persaingan ide-ide lokal dan global, yang muncul di negara-negara mayoritas Muslim di era negara-bangsa modern dan globalisasi. Artikel ini menunjukkan pentingnya mengamati reformasi Islam sebagai dialektika gerakan dan kontra-gerakan, wacana dan kontra-wacana, tetapi juga dalam hal waktu (masa lalu, sekarang, dan masa depan). Menggunakan teori modernisasi dalam menjelaskan hubungan antara Islam dan modernitas, artikel ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperoleh jawaban mengenai kondisi sosial-politik yang membuat gagasan Islam progresif atau Islam peradaban harus terjadi. Artikel ini memperlihatkan cara bagaimana multikulturalisme dan eklektisisme mengkarakterisasi proyek Muslim terhadap modernitas di tengah-tengah keterhubungan yang kuat dengan masa lalu dan kitab suci.DOI: 10.15408/sdi.v18i1.439Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Downloads
Download data is not yet available.