Abstract
Artikel ini memperlihatkan bahwa ekspansi sekolah Islam terpadu menandai tumbuhnya kelas menengah Muslim baru yang berhasrat mengekspresikan identitas keagamaan sambil memperlihatkan status, kelas, dan selera sosial mereka sebagai Muslim yang modern dan bersentuhan erat dengan globalisasi. Dengan biaya yang mahal dan berbagai fasilitas yang ditawarkan, sekolah-sekolah Islam terpadu memberikan kebanggaan sosial kepada para orang tua dan sekaligus rasa identitas sebagai Muslim yang berkomitmen. Hal-hal yang bersifat praktis, seperti waktu bersekolah yang lebih lama (full-day system) yang memungkinkan orangtua untuk menitipkan putra-putri mereka di sekolah sehabis jam sekolah biasa juga menjadi alasan penting di balik keputusan banyak anggota kelas menengah di perkotaan melirik sekolah Islam terpadu. Di tengah meluasnya ekses-ekses kenakalan remaja dan pergaulan bebas, upaya memastikan putra-putri mereka berada pada tempat yang aman menjadi sangat penting bagi orang tua yang sibuk bekerja dan beraktivitas.DOI: 10.15408/sdi.v19i1.370Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Downloads
Download data is not yet available.